sepohon kayu ae-man

Bestnya lagu sepohon kayu ni kena bw ae-man rugi sepa xdgr tau..hehe ^_^

Anak Soleh : Ae-Man (Original)

Kami anak-anakmu
Ingin memohon restu
Wahai ibuku wahai ayahku
Ampunkan dosa-dosaku
Wahai ibuku wahai ayahku
Redhakan akan diriku

Ku hulurkan salam
Untuk Rasul Junjungan
Moga disyafaatkan
Ya Allahu Ya Rabbi
Ya Fattahu Ya 'Alim
Ya Rahmanu Ya Rahim

Wahai Tuhanku
Kasihi daku
Kasih ibu dan ayahku
Wahai tuhanku rahmati daku
Rahmati ibu dan ayahku

Selamatkan mereka dari azab neraka
Dan bencana dunia
Hubungkan mereka dengan talimu
Amin ya rabbal alamin

Ku hulurkan salam
Untuk Rasul Junjungan
Moga disyafaatkan
Ya Allahu Ya Rabbi
Ya Fattahu Ya 'Alim
Ya Rahmanu Ya Rahim

Wahai Tuhan limpahkan hidayahMu
Untuk ayah dan ibuku
Wahai Tuhanku
Berkati daku
Berkati ibu ayahku

Sayangilah mereka sepertimana
Mereka menyanyangiku
Dan mengasihiku waktu kecilku
Tak terbalas budi jasanya

Ku hulurkan salam
Untuk Rasul Junjungan
Moga disyafaatkan
Ya Allahu Ya Rabbi
Ya Fattahu Ya 'Alim
Ya Rahmanu Ya Rahim

Wahai ibuku wahai ayahku
Didiklah anak-anakmu
Moga menjadi penyejuk di mata
Penawar resah hatimu

Ampunkan segala keterlanjuranku
Halalkan makan minumku
Doakan semoga aku selamat
Dunia dan di akhirat

Ku hulurkan salam
Untuk Rasul Junjungan
Moga disyafaatkan
Ya Allahu Ya Rabbi
Ya Fattahu Ya 'Alim
Ya Rahmanu Ya Rahim

patah hati saujana

KAU TIDAK SEPERTI DULU
YANG KU KENALI DULU
RUPA HILANG SERI
MANAKAH MANISNYA

KAU TIDAK SEPERTI DULU
YANG KU KENALI DULU
MADAH TAK BERLAGU
MANAKAH GIRANGNYA

PATAH HATI
JANGAN TERDAMPAR SEPI
JANGAN TERSUNGKUR MATI
PATAH HATI
JANGAN LEBURKAN MIMPI
JANGAN MEMAKAN DIRI

BUKANKAH TUHAN CIPTAKAN MALAM
UNTUK BERADU MENANTI SIANG
BUKANKAH TUHAN TITISKAN HUJAN
MENANTI LIMPAH KEMARAU PANJANG

taubat seorang hamba irsyadee & hafiz hamidun

(Part Hafiz)
Hati hiba mengenangkan dosa2 yg ku lakukan,
Oh Tuhan Maha Kuasa,
Terima taubat hamba berdosa...

(Part Irsyadee)
Ku akui kelemahan diri,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x.....
Taubatku ini.....

(Part Irsyadee)
Telah aku merasakan derita jiwa dan perasaan,
Kerana hilang dari jalan menuju redhaMu ya Tuhan.

(Part Irsyadee)
Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x...
Taubatku ini...

(Part Hafiz)
Di hamparan ini ku meminta moga taubatku diterima...

(Part Irsyadee)
Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x....
Taubatku ini...

(Part Hafiz)
Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x..
Taubatku ini...

hanya tuhan yang tahu

Ku pendamkan perasaan ini
Ku rahsiakan rasa hati ini
Melindungkan kasih yang berputik
Tersembunyi di dasar hati

Ku pohonkan petunjuk Ilahi
Hadirkanlah insan yang sejati
Menemani kesepian ini
Mendamaikan sekeping hati

Oh Tuhanku
Berikanlah ketenangan abadi
Untukku menghadapi
Resahnya hati ini mendambakan kasih
Insan yang ku sayang

C/o:
Di hati ini
Hanya Tuhan yang tahu
Di hati ini
Aku rindu padamu
Tulus sanubari
Menantikan hadirmu
Hanyalah kau gadis pilihanku

Kerana batasan adat dan syariat
Menguji kekuatan keteguhan iman
insan yang berkasih

Ainul Mardhiah

Dirimu pembakar semangat perwira
Rela berkorban demi agama
Kau jadi taruhan berjuta pemuda
Yang bakal dinobat sebagai syuhada'
Itulah janji pencipta yang Esa

Engkaulah bidadari dalam syurga
Bersemayam di mahligai bahgia
Anggun gayamu wahai seorang puteri
Indahnya wajah bermandi seri
Menjadi cermin tamsilan kendiri
Untuk melakar satu wacana
Buatmu bernama wanita

Ainul Mardhiah
Kau seharum kuntuman di taman syurga
Menanti hadirnya seorang lelaki
Untuk menjadi bukti cinta sejati

Oh Tuhan
Bisakah dicari di dunia ini
Seorang wanita bak bidadari
Menghulurkan cinta setulus kasih
Di hati lelaki bernama kasih

Mahar Cinta

Andainya dapat engkau mendengarkan
Suara di hatiku melagukan rindu
Kiranya engkau mampu mentafsirkan
Setiap bait kata-kata yang terucap

Pasti dirimu kan memahami
Harapan kasih yang terbina
Sekian lama di sudut hatiku
Hanyalah untukmu

Bukanlah aku sengaja
Melindungi rasa di jiwa
Namun bimbang diri kan terleka
Hanyut dibuai angan dan mimpi indah
Hingga terabai segala cita
Sedang khayalan tak menjanjikan
Segunung kebahagiaan
Sebagai mahar hantaran

Apakah mungkin engkau mengerti
Setiap cinta yang dilafazkan
Bukanlah sekadar mainan
Tetapi sebuah janji

Andainya dapat engkau mendengarkan
Suara dihatiku melagukan rindu
Kiranya engkau bias mentafsirkan
Setiap bait kata-kata yang terungkap

Pasti dirimu dapat melihat
Rahsia kasih yang terpendam
Sekian lama di sudut hatiku
Hanyalah untukmu
Selamanya..

kekasih

Kasih telah terbina sebuah mahligai
Menjadi tanda Agungnya cinta kita
Kasih telah ku binakan sebuah istana
Menjadi tanda cinta sejati

Megah menghiasi taman kasih kita
Dan diringi haruman firdausi
Dikaulah permaisuri di hati suami
Penyejuk mata penenang di hati

Tapi angin yang mendatang
Bagaikan badai yang melanda
Kau pergi dulu tanpa menunggu ku
Kerna takdir ku relakan jua

Kekasih akan ku pahatkan doa ku
Di dalam lena dan jua jagaku
Kekasih akan ku sirami pusaramu
Dengan cinta sejati

Andai takdir kita bersama lagi
Ku ingin hidup bahgia bersama mu

Hijjaz – Sumayyah

Dalam diri selembut sutra
Kau memiliki iman yang teguh
Kau nyalakan obor agama diri-mu bak lentra
Dibelenggu jahiliah kau tempuh dengan berani
Walau pun jasad-mu milik tuan
Tetapi hati-mu milik Tuhan

Padang pasir menjadi saksi ketabahan keluarga itu
Tika suami dan anak dibaring mengadap mentari
Disuruh memilih iman atau kekufuran
Samar jahiliah atau sinaran akidah

Sabarlah keluarga Yasir
Bagi-mu syurga disana
Dan kau pun tega memilih syurga
Walau terpaksa mengorban nyawa
Lalu tombak yang tajam menikam
Jasad-mu yang tiada bermaya
Namun iman didada-mu sedikit tidak berubah

Darah-Mu menjadi sumbu pelita iman
Sumaiyah kaulah lambang wanita solehah
Tangan yang disangka lembut menghayun buaian
Mengoncang dunia mencipta sejarah

Sumaiyah kau dibunuh didunia sementara
Untuk hidup disyurga yang selama-lamanya
Kaulah wanita terbaik
Sebaik manusia
Nama-mu tetap menjadi sejarah

Brothers – Doa Perpisahan

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

O.. uwo.. ho..

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga… Tuhan berkatimu

Oo.. ho.. o…

adikku sayang Senandung Anak Pejuang

Pada kemanisan sekuntum senyuman
ada kelunakan tutur perkataan
agar terlukis warna kerinduan
terkenang ayah jauh di rantauan

Ayah selalu tiada disisi
tinggalkan ibu menjaga kami
terkadang tiada khabar berita
namun ibu tak pernah berduka

Sesekali hati rasa cemburu
melihat teman semuanya berayah
bermanja bermesra kasih berpadu
hidup gembira tiada gundah

Tidak tertahan menanggung rasa
kepada ibu segera bertanya
kemanakah ayah sekalian lama
hingga kini belum menjelma

Ibu tersenyum di dalam sayu
senyumnya tawar tiada indah
mungkin batinnya berlagu sendu
bila anak rindukan ayah

Tiada memujuk ibu berperi
gugurnya rambut menyusun kata
ayah pergi menabur bakti
membela agama nusa dan bangsa

Nur Tuhan

Tak terucap kepiluan ini
Titik hitam yang menghijab hati
Hitung dosa saat pergi takkan kembali
Sisa umur tidak undur lagi

Perjalanan dalam kehidupan
Bukan jauh ketentuan datang
Mungkin esok takdir takkan dapat dihalang
Untung nasib di genggaman Tuhan

c/o
Isi alam puspa warna
Bukti Tuhan Maha Kuasa
Ke manakah arah tuju
Hukum Tuhan pasti berlaku

Bukan tempat lalai leka
Di dunia bakti ditempa
Tanam budi luhur murni
Di akhirat tempat abadi

Himpun doa dipohon harapan
Pinta Rahmat petunjuk pimpinan
Ikhtiar usaha moga dengn Nur dari Tuhan
Suluh terang jalan kebahagiaan

dehearty - inspirasi hati

Bila sendirian fikiranku buntu
Mengingati dirimu
Dikau tiada lagi disisiku
Hatiku sayu bertambah pilu

Kasih kau inspirasiku
Kau mengajarku erti kehiduran ini
Takkan ku lupakan nasihatmu
Kerna ianya berguna untukku

Seringkali aku bedoa padaNya
Agar tabah menyusuri kehidupan ini
Ya Allah berilah ku kekuatan
Untuk tempuhi dugaan yg mencabar

Sekiranyaku mendapat pengganti
Ku harapkan insan sepertimu/sebaikmu oh kasih
Banyak membantu dan mendorongku
Menjadi hamba yg taat kepadaNya

Walau dirimu tiada lagi
Tapi hatiku tetap padamu
Kenangan bersamamu subur mewangi
Takkan luput dari ingatanku…

Satu Cinta - Star Five

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s’gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku… Keimananku…

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s’gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku… Keimananku…

Engkau satu cinta
Yang s’lamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan
Demi cintaku kepada-Mu
Walau seribu rintangan
Kan menghadang salam diri
Ku teguhkan hati ini
Hanya pada-Mu
Ku pasrahkan…

Oh Tuhan… s’lamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh Tuhan… jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia

aku dan kawan baik

ketika aku berumur 16 tahun aku ada seorang kawan bernama fifi kami berkawan rapat sangat

kami ke sekolah sama2 kami balik pun sama2 masa kami sedang berjalan jalan kami telah buat satu perjanjian aku salfarinaz berjanji akan terus berkawan dengan nurhafizah akhmal buat selama2nya lepas kami balik dari sekolah kami terus balik ke rumah masing2 dan kami berjumpa kat taman untuk ulang kaji pelajaran semasa sibuk ulang kaji tiba2 fifi pengsan dengan mengejut hidungnya pula mengeluarkan darah aku panggil2 dia tapi dia tak sedar2 lalu aku cepat2 memanggil pacik dan macik lalau fifi pun terus di bawa ke hospital aku pun ikut terus p hospital dalam pejalanan p ke hospital macik menangis je melihat fifi yang tak sedarkan diri aku pun sedih sangat melihat fifi macam tu..setelah sampai kat hospital likas kami cepat2 panggil doktor untuk bawah fifi masuk ke dalam untuk buat cek keatas dirinya..setelah kami menunggu lama lalu doktor pun keluar pacik cepat tanya kenapa dengan anak saya doktor buat masa ni kami belum dapat tahu apa punca penyakit dia tapi kami akan usaha untuk kesan penyakit dia sebenarnya harap cik bole sabar ye..lalu kami pun p tengok fifi keadaan fifi macam mana semasa kami masuk fifi masih belum sedarkan diri..tidak lama fifi pun sedar dia tanya kat mana saya ni macik pun jawap kat hospital sayang fifi pun tanya kenape saya kat hospital kamu pengsan tadi masa ulang kaji pelajaran dengan rinaz kat taman..ohh..tapi kenape saya bole pengsan pulak mama macik pun jawap mungkin kamu terlampau penat kot..ohh..tapi saya tak apa2 kan mama macik jawap ye sayang..setelah berbual lama dengan fifi pacik suruh macik siap2kan barang keperluan fifi sebab fifi akan tinggal lama kat hospital untuk cek apa sebenar penyakit fifi..lalu aku pun bagi tau fifi yang aku nak balik aku balik dulu ye insaayallah aku akan tengok kau lagi ye..fifi pun jawap yela kau jaga diri baik2 ok..yelah nanti aku bagi tau cikgu yang kau masuk hospital nanti kau kena marah pula sebab tak bagi tau yang kau tak hadir sekolah..ok fifi pun jawap ok makkasih ye rinaz..sama tak ada masalah pun..oklah aku balik dulu ye fifi jaga kesihatan kau baik2 ye...assalamualaikum...fifi pun jawap waalaikumusalam...setelah berapa lama fifi kat hospital selama 1minggu tu aku kena bagi pecubahan jawap ujian so aku kena lulus jawap ujian tu...selesai jawap ujian tu aku pun balik ke rumah dan selepas tu aku pi kat rumah fifi untuk tanya tentang keadaan fifi macam mana sampai je kat rumah fifi aku jumpa akak nurfifi..salam akak rinaz nak tanya ni fifi macam mana da balik ke belum ya allah rinaz tak tau ke yang fifi kena pindah kat hospital selangor..betul ke ni akak saya tak tau pun akak yang dia kena pindah kan kat sana abah kata penyakit fifi dapat kena kesan..apa sakit dia apa akak2 pun tau sebab abah nak cepat masa tu..ohh..tapi abah kata bagi surat ni kat rinaz jap ye  akak ambil surat rinaz dulu nah ni surat yang fifi tulis untuk rinaz ok meksih ye..rinaz hari tu akak ada fon abah2 kata esok fifi balik da..ohh..kalau macam tu esok lepas sekolah saya datang lawat dia ok..selepas balik dari rumah fifi aku terus ke bilik untuk untuk baca surat yang fifi kirim kat aku..assalamualaikum kehadapan sahabat yang aku kasihi fifi nak mintak maaf sebab lama tak bagi kahbar tentang kesihatan fifi bukan apa fifi cuma tak nak rinaz susah hati nanti buat masa ni alhamdulillah fifi sihat lagi  cuma fifi penat sangat sekarang ni rinaz tak tau kenape fifi rasa fifi penat sangat sedangkan fifi tak lakukan apa2 keja pun mungkin asyik limpang je kot tulah fifi rasa penat sangat hehehe..rinaz apa kahbar sekarang sihat tak ohye hari tu datul ada call fifi dia cakap yang kamu kena bagi ujian betul ke..apa2 pun fifi doakan rinaz dapat jawap soalan yang kena bagi..hehe..hmm rinaz mungkin selepas ni kita tak dapat jumpa lagi sebab fifi terpaksa pergi fifi minta maaf ye..rinaz jaga diri baik2 tau.ok lah selamat tinggal rinaz ingat walau di mana fifi berada fifi tetap sayang rinaz..yang benar nurhafizah malam tu aku terfikir kenape fifi cakap macam tu pula..fikir punya fikir aku terus telelap..keesokan harinya dalam perjalanan aku terfikir balik kenape fifi cakap macam tu..aku mula tak sedap hati aku cepat2 balik dari sekolah dan cepat2 ke rumah fifi aku tengok ramai orang datang termasuk saudara mara fifi aku tertanya-tanya kenape dorang menangis pulak ni..aku terdengar lagi orang membaca yassin lalu aku cepat2 masuk dan aku terjumpa dengan akak nurfifi aku terus tanya akak fifi da balik kan ye..aku tanya lagi mana fifi akak rinaz sabar ye banyak2 ya allah lebih sayangkan dia..ya allah alang kah terkejut nya aku mendengar kan semua ni aku seolah-olah tak pecayakan semua ni lalu aku terus melihat waja fifi yang terakhir kali selepas ni aku tak dapat lagi melihat wajanya lagi semasa aku melihat waja arwah fifi wajanya pucat sangat aku tak dapat menahan kesedihan aku sahabat yang aku sayang telah pergi meninggalkan aku buat selama-lamanya..aku sedih sangat masa dia menghembus kan nafas terakhir aku tak ada dia sisi dia tu yang aku sedih sangat yang ada kat hospital hayna pacik dgn makcik je..setelah arwah fifi selamat di kebumikan pakcik bagi tau kat aku rinaz arwah fifi ada pesan katanya walau di mana dia berada dia tetap sayang rinaz dan rinaz banyak buat fifi gembira dan rinaz lah jugak sahabat yang baik sangat dia kata sampaikan salam dia buat kawan2 di sekolah untuk terakhir kali ni..aku pun jawap insaayallah pakcik akan saya sampaikan dan aku menanya pada pacik apa sebenarnya penyakit fifi pacik lalau pacik pu jawap doktor sahkan arwah menghidap bara otak yang serius sangat doktor cakap arwah ada 50-50 je untuk hidup ya allah aku benar2 tak sangka fifi ada penyakit macam tu sebab tengok dari muka dia2 nampak sihat je tak sangka pula dalam sihat2 dia2 dapat penyakit bara otak sukar untuk aku percayakan semua ini..masuk ni 2bulan arwah fifi  meninggalkan kami aku pun dah tak macam dulu lagi sejak arwah meninggal aku banyak berubah aku tak pandai dah bergaul dengan kawan2 balik sekolah je aku terus balik rumah terus ke bilik bercakap pun aku kurang dah entah lah kenape aku jadi macam ni aku jadi pemarah panas baran kemarahan aku2 susah nak kawal dah kenape2 aku2 jadi macam ni sampai bila aku nak macam ni..tak kan di sebab kan dia meninggal aku nak jadi berubah pula jadi pendiam pemarah tak pandai bergaul dengan orang dan kawan apa dahjadi dengan aku ni ya allah bantu lah hambamu yang lemah ini aku tak mampu melawan kesedihanku ya allah beri lah aku kekuatan untuk menghadapi dugaan yang kau berikan ini hanya padamu ku bermohon ya allah jadi kan lah aku seperti dulu ya allah aku tak kuat lagi untuk semua ini..oklah sampai saja kesah aku dan kawan baik ku...jumpa lagi...insaayallah..assalamualaikum                            

HARI PERTAMA ADIK MASUK SEMAI

assalamualaikum..
Hari ni..hari pertama adik masuk semai aku rasa sedih sangat raya cina baru dia balik..rumah sunyi  lah aku nanti kalau dia tak ada tak ada lagi yang aku nak bawa main badmintont ak ada lagi aku nak kacau tak ada
lagi kawan aku nak jalan-jalan kalu aku jalan adik mesti nak ikut..aku rindu kat dia yela dia lah tempat aku luah kesedihan aku..kalau aku susah dia lah jugaktempat aku luahkan aku saynag sangat kat adik walau pun aku selalu marahkan dia tapi aku bukan nak marahkan dia suka-suka hati je aku marah dia sebab dia tak dengar cakap aku pantang bila orang lawan lalu kawankan cakap aku lagi2 adik aku sendiri aku tak suka kalau adik aku jadi kurang ajar dik akak doakan adik semoga berjaya apa yang cita-citakan selama ni..amin adik belajar rajin2 tau jangan kecewa kan abah mama ye..malas da nak taip samapi di sini saja coretan untuk hari ni..:)

Afgan - PadaMu Kubersujud